Sejarah
Word
memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG,
dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak
miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus
yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse.
Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar
dan WordPerfect, menampilkan
hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak
tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk
Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya,
diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS,
yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun
belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun
mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for
Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut
mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer.
Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi
dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi
selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup
banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya
beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih
stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan
Word 3.01 secara gratis, sehingga
menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu
itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang
sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995
Pada rentang
tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows
dirilis pada tahun 1989
dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun
selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for
Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan
performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft
menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai
pemimpin pasar pengolah kata.
Microsoft Word 2010
- Penghilangan fitur fitur yang
tidak diperlukan di Microsft Office 2010, membuat lebih ringan.
- Dukungan Grafis 3D Yang lebih
baik
- Mendukung Standarisasi format
Open Document Format (.odf)
- Mendukung penyuntingan gambar
yang lebih kompleks
- Penyimpanan terhadap format
.pdf dan .xps yang lebih mudah
- Terintegrasi dengan Windows
Live sehingga dapat menyimpan data di Cloud Awan
- Disediakannya versi 32 bit dan
64 bit
- Ribbon yang simpel dan mudah
digunakan.
Microsoft Word 2013
- Antarmuka mengusung tema Metro.
Mirip Windows
8
- Penggeseran gambar yang lebih
baik
- Mendukung penyuntingan file
Adobe Reader (.pdf)
- Terintegrasi dengan Skydrive
sehingga dapat menyimpan data di Cloud.
- Disediakannya versi 32 bit dan
64 bit
- Ribbon masih sama seperti
Office 2010. Temanya saja yang berbeda.
Fitur Unggulan
- AutoCorrect
- MailMerge
- Autopage Index
- Macro
- Auto Formating
- HTML
editor
- Booklet layout
- What You See Is What You Get
(WYSIWYG)
- Mendukung format XML dan ODF (Word 2010)
- Mendukung untuk menghapus latar
belakang pada gambar (Word 2010)
FUNGSI MICROSOFT WORD
Sebagaimana yang kita ketahui, MS WORD dipergunakan untuk membantu pembuatan
dokumen berupa laporan ataupun makalah. Namun, adakalanya kita lupa memanfaatkan
berbagai fasilitas yang ada dalam MS WORD, padahal dengan memanfaatkan
fasilitas tersebut dapat membantu mempercepat pembuatan dokumen. Oleh karena
itu, tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali (terutama untuk saya
pribadi) berbagai fasilitas yang ada dalam MS WORD.
- Jenis huruf
Agar dokumen
yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengalami editing dalam masalah “font”,
sebaiknya tentukan dulu default font yang akan dipergunakan. (Menu Home+ Font)
- Pembuatan Numbering
Biasanya,
pembuatan suatu dokumen mengacu kepada peraturan tertentu dalam pembuatan
dokumen (misal Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka). Oleh karena itu,
harus didefinisikan terlebih dahulu mengenai numbering yang sesuai dengan
peraturan pembuatan suatu dokumen.
- Pembuatan Outline
Biasakan
bekerja dengan dokumen view berupa Outline. (Menu View + Document Views +
Outline). Hal ini akan memudahkan kita untuk membuat poin-poin penting yang
akan dituangkan dalam dokumen. Pembuatan dokumen dalam bentuk outline, minimal
sampai dengan level 3. Ada kalanya pada saat perpindahan dari level 1 ke level
2 kita diharuskan untuk mengubah list level (Menu home+ Multiple List+Change
List Level)
- Pemakaian Break Section
Biasanya
dalam suatu dokumen terdapat perbedaan jenis penomoran halaman untuk tiap
section (misalnya : halaman sampul biasanya tidak ada nomor halaman, Kata
Pengantar & Daftar Isi & Daftar Tabel diberi nomor halaman jenis “i,
ii, iii,…” , Bab I dst diberi nomor jenis “1,2,3…”) Oleh karena itu untuk
setiap pergantian jenis halaman tersebut diberikan break section. ( Menu Page
Layout +Break +Next Page).
- Penomoran Halaman
Seperti yang
telah disebut pada poin 4, maka penomoran halaman akan menggunakan fasilitas
break section. Setiap section diberi nomor halaman seperti yang dikehendaki (
Menu insert + Page Number + Format Page Number + Page numbering + start
at … kemudian pilih letak nomor halaman bottom atau top of page) khusus
halaman sampul, biasanya tidak ada nomor halaman, oleh karena itu header/footer
nya perlu diedit (Menu insert + header/footer + edit header/footer + Design +
pilih different first page)
- Pembuatan Daftar Tabel
Tabel/Gambar/Bagan
yang dibuat diusahakan diberi caption yang terdiri dari judul bab dan nomor
gambar. (Menu References + insert Caption… pada option pilih label yang
diinginkan, hilangkan tanda centang pada exclude label from caption). Untuk
pembuatan daftar tabel/gambar/bagan maka pilih menu references + insert table
of figures) maka daftar tabel dapat muncul secara otomatis. Apabila ada
perubahan posisi halaman pada tabel/gambar/bagan, maka daftar tabel tinggal
diklik kanan pilih update field.
- Pembuatan Daftar Isi
Pembuatan
daftar isi secara otomatis adalah dengan memilih references + table of
contents. Apabila ada perubahan dalam letak halaman maka daftar isi tinggal di
update (sama seperti update daftar tabel)
- Editing dengan Document Map
Agar editing
yang dilakukan dapat dilakukan dengan cepat maka dapat memanfaatkan fasilitas
document map (Menu View + document map). Dengan fasilitas ini, perpindahan
halaman yang akan diedit dapat berlangsung lebih cepat)